Minggu, 19 Maret 2017

Sistem Perekonomian

Assalamualaikum wr.wb


     Secara umum, Sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan, saling bekerja sama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki keterikatan pada rencana atau plan yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.
     Secara terminologi, sistem dipakai dalam berbagai macam cara yang luas sehingga sangat sulit untuk mendefinisikan atau mengartikan nya sebagai suatu pernyataan yang merangkum seluruh penggunaannya dan yang cukup ringkas untuk dapat memenuhi apa yang menjadi maksudnya. Hal tersebut disebabkan bahwa pengertian sistem itu bergantung dari latar belakang mengenai cara pandang orang yang mencoba untuk mendefinisikannya.
     Sistem berasal dari bahasa Latin ( systēma ) dan bahasa Yunani ( sustēma ) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.
     Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli : 

1. Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2. Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

3. Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

     Secara umum sistem ekonomi yaitu sebuah cara untuk mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka untuk meraih kemakmuran atau kesejahteraan . Sistem Ekonomi sangat banyak sekali macamnya dan berbeda-beda penganut dari negara yang satu dan negara yang lainnya, karena Sebuah Sistem ekonomi ini akan sangat di pengaruhi oleh Sistem Pemerintahan yang di anut oleh suatu Negara Terdapat berbagai macam jenis dan bentuk sistem perekonomian di dunia, antara lain:

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem tersebut mempunyai sebuah tradisi aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan secara turun- temurun, masyarakat tetap dapat menjaga nilai dari budaya setempat, sehingga kegiatan ekonominya masih bergotong-royong dan kekeluargaan  dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.

*Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional :
a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.

*Keuntungan sistem ekonomi tradisional
• Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

*Kelemahan sistem ekonomi tradisional
• Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
• Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
     Sistem Ekonomi Terpusat merupakan suatu sistem ekonomi yang sumber daya maupun pengolahannya direncanakan serta dikendalikan oleh pemerintah dan dimana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

*Ciri-Ciri sistem Ekonomi Terpusat :
• Kegiatan perekonomian dari produksi ,distribusi dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
• Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui ,sehingga kebebasan individu-individu
dalam berusaha tidak ada.
• Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

*Keuntungan Sistem Ekonomi Terpusat
• Pemerintah lebih mudah mengadakan pengawasan dan pengelolaan
• Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi
• Kemakmuran masyarakat merata
• Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.

*Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat
1. Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah
2. Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah
3. Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan
4. serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki
5. Pemerintah bersifat paternalis, yaitu apa yang telah diatur oleh pemerintah adalah benar dan harus dipenuhi alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal (Kapitalis)
     Sistem Ekonomi Liberal merupakan sistem ekonomi yang pengelolaannya diatur di dalam kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya suatu kebebasan individu dalam kegiatan ekonominya. Artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas untuk bersaing serta menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah dan suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1990-an.

*Ciri-ciri sistem Ekonomi Liberal :
• Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan konsumsi
• Diakuinya kebebasan memiliki barang modal ( barang kapital )
• Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri

*Keuntungan sistem ekonomi Liberal
• Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha
• Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta
• Produksi didasarkan pada pemerintah pasar atau kebutuhan masyarakat
• Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat

*Kelemahan sistem ekonomi liberal
• Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah
• Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
• Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Kapitalis)
     Sistem Ekonomi Campuran merupakan sistem ekonomi yang berusaha mengurangi dari lemahnya yang timbul dari sistem ekonomi terpusat serta sistem ekonomi pasar dan merupakan suatu sistem ekonomi dimana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.

*Ciri-ciri sistem ekonomi Campuran adalah :
• Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
• Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi dipasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi
• Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.

*Keuntungan sistem ekonomi campuran adalah: 
• Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masyarakat
• Hak individu/swasta diakui dengan jelas
• Harga lebih mudah untuk dikendalikan

*Kelemahan sistem ekonomi campuran
1. Peranan pemerintah lebih berat di dibandingkan dengan swasta
2. Timbulnya KKN ( korupsi, kolusi dan nepotisme ) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

5. Sistem Ekonomi Pancasila (Kerakyatan)
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

*Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33 ,dan GBHN Bab III No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila : 
a) Pasal 33 Setelah Amandemen
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
• Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
• Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
• kebersamaan, efisiensi berkeadilan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan ,kemadirian,serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

b) GBHN Bab III No.14
     Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha, sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.

     Tentunya setuju apabila Sistem Ekonomi dan Sistem Politik di ibaratkan sebagai 2 sisi mata uang berbeda yang tidak dapat di pisahkan karena hubungan sistem ekonomi dan sistem politik dapat terlihat pada macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia yaitu sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi kapitalis. Kedua sistem ekonomi ini berlandaskan pada politik serta Karena suatu tindakan kebijakan politik dalam permasalahan negara sangat menentukan arah dan tindak lanjut dari sistem perekonomian yang dianutnya. Sistem ekonomi dan sistem politik selalu bekerja beriringan dalam suatu negara.





#Sumber :
1. http://pengertian.website/pengertian-sistem-ciri-ciri-sistem-dan-unsur-sistem/
2.https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/
3. http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi-beserta-ciri-cirinya-terlengkap/
4.https://indark007.wordpress.com/2008/12/04/sistem-ekonomi-dan-kebijakan-politik/
5.http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html?m=1