Jumat, 28 April 2017

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERDAGANGAN INTERNASIONAL


A. Teori Perdagangan Indonesia
          Di dalam era globalisasi teori perdagangan internasional masih sangat dibutuhkan karena di era globalisasi atau kebebasan, dimana setiap negara didalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas teritori, maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat bertahan dan tidak terpuruk dalam era globalisasi. Adam Smith (teori keunggulan mutlak), yaitu negara akan memperoleh keunggulan mutlak, dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari negara lain. Maupun terori dari Ricardian (kelebihan komparatif), yaitu negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Dari kedua teori diatas kita akan gabungkan, bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah, tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas. Jadi kita akan bisa bersaing dan bertahan di Era Globalisasi ini.
          Lagipula dengan muncul perdagangan internasional di karenakan kebutuhan dan kemampuan setiap negara dalam menghasilkan barang dan jasa berbeda-beda. Perdagangan internasional juga muncul karena sebuah negara ingin melakukan ekspansi terhadap produk atau jasa yang dihasilkan di dalam negeri. Dengan adanya perdagangan internasional turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

B. Alasan dollar menjadi standar pembayaran
          Dollar menjadi standar pembayaran internasional di karenakan dimulai dari perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang. Perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dollar Amerika yang nilainya disokong oleh emas. Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Dan Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat, dan hingga saat ini hanya Amerika serikat dengan US Dolarnya lah yang merupakan negara terkuat stabilitas politik, ekonomi,dan keamanannya terjaga. Walaupun Ekonominya mulai diimbangi Tiongkok, tapi tidak semudah itu menggeser US Dolar karena jika hanya Kuat mata uangnya saja tanpa diimbangi kondisi negara yang stabil, semua akan sia-sia karena menjadi mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dunia, agar dunia mau menggunakannya.

C. Bisakah euro menggantikan posisi dollar
          Secara ekonomi, Euro bisa saja menggantikan Dolar, karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan, investasi dan perekonomian internasional. Secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya. Serta keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa anggotanya,meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan. Dan secara Politis masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif mengantikan US Dolar,karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis,namun factor Politis akan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni,untuk mengendalikan interaksi struktur-struktur politik.dalam hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negara/komunitas pemilik mata uang.

D. Prospek rupiah bisa mendunia
          Untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia, asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya. Dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen bangsa. Dalam kasus jaman globalisasi sekarang ini, musuh terbesar Indonesia adalah faktor keterbukaan terhadap budaya yang sangat minim, sehingga menyulitkan para investor untuk menaruh investasi disini. Dan faktor yang lebih mengerikan dari semuanya adalah perilaku konsumtif masyarakat Indonesia. Membuat warga negara asing selalu berinovasi untuk menarik hati masyarakat Indonesia yang notabene minim pendidikan tetapi besar dalam masalah gengsi.


Sumber :
1.https://bopeng45blog.wordpress.com/2016/07/03/soal-dan-jawaban-perdagangan-internasional/ (diakses pada tanggal 28 April 2017, penulis bopeng45blog)

2.http://economicsririn.blogspot.com/2015/05/mengapa-dollar-menjadi-mata-uang.html?m=1 (diakses lada tanggal 28 April 2017, penulis Ririn Nopiah)

Jumat, 21 April 2017

Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertumbuhan

Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertumbuhan



A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DI SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA

1. Sektor Pertanian
Kelebihan :
- Sektor-sektor ekonomi lain sangat tergantung pada produk-produk dari sektor pertanian, bukan hanya untuk kelangsungan hidup, melainkan juga untuk penyediaan bahan baku yang digunakan oleh sektor industri manufaktur, seperti industri tekstil, industri barang-barang dari kulit, dan industri makanan dan minuman.
- Sektor pertanian ini dilihat sebagai suatu sumber modal untuk investasi di dalam ekonomi. Jadi, pembangunan ekonomi melibatkan transfer surplus kapital dari pertanian ke sektor-sektor industri dan sektor-sektor nonpertanian lainnya (perkotaan), terutama dalam periode jangka panjang. Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi faktor-faktor produksi
- Sektor pertanian mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan atau neraca pembayaran (sumber devisa), baik lewat ekspor hasil pertanian atau dengan ekspansi produksi dari komoditi-komoditi pertanian yang menggantikan impor (substitusi impor). Ini bisa disebut kontribusi devisa.
- Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya berubah berapapun harganya orang akan tetep membeli produk pertanian.

Kekurangan :
‒ Rendahnya produktivitas yang disebabkan oleh masih kecilnya pemanfaatan dan rendahnya kualitas teknologi dan kualitas sumber daya manusia, sehingga sangat sulit ditingkatkan
‒ Memiliki investasi yang mahal
‒ Masih kebergantungan dengan iklim

2. Sektor Jasa
Kelebihan :
- Dapat meraih keuntungan tinggi jika kita mempunyai keahlian dan keterampilan

Kekurangan :
‒ Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis

3. Sektor Industri
Kelebihan :
- Merupakan salah satu cara untuk mendorong perubahan struktur ekonomi suatu negara karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
- Mengurangi pengangguran

Kekurangan :
‒ Investasi yang tinggi
‒ sangat sensitif terhadap kondisi makro seperti deflasi
‒ merusak alam

           Mengapa terjadi perubahan struktur ekonomi dalam proses pembangunan adalah karena adanya  kecenderungan bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi yang akan membuat semakin tinggi pendapatan masyarakat per-kapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi, dengan asumsi faktor-faktor penentu lain mendukung proses tersebut, seperti manusia (tenaga kerja), bahan baku, dan teknologi tersedia. Pada awalnya struktur ekonomi di Indonesia adalah agraris hal ini dapat dilihat dari  mata pencaharian utama sebagian besar penduduk masih sektor pertanian, Tetapi penyumbang utama pendapatan nasional adalah sektor industri pengolahan, yang berati struktur perekonomian Industrial. Namun yang disayangkan adalah belum semua lapisan atau golongan masyarakat siap menghadapinya. Akibatnya, ketika pemerintah mengajak masyarakat luas untuk bermitra dalam pembangunan, hanya mereka yang bermodal kuat dan pengusaha besar yang bisa berperan aktif dalam pembangunan, dan masyarakat terpaksa harus puas menjadi penonton dalam pembangunan.

           Pembangunan yang hanya mementingkan pertumbuhan tidak menghiraukan kelestarian lingkungan adalah salah karena manusia tidak bisa hanya mementingkan hak nya dalam memanfaatkan SDA tetapi juga kewajibannya dalam menjaga kelestarian SDA. Manusia harus membuat batasan tingkah laku mereka dalam memanfaatkan lingkungan alam sebaik mungkin agar lingkungan alam tetap berada dalam keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup manusia sebagaimana manusia sangat bergantung kepada kelestarian lingkungan yang ada di sekitarnya. Jadi sebaiknya untuk membangun pertumbuhan yang baik adalah dengan cara memikirkan akan berdampak baik atau buruk kepada kelestarian lingkungan itu sendiri.

Sumber :
1. http://nanaarviana.blogspot.com/2017/04/tugas-3-perekonomian-indonesia.html ( diakses pada tanggal 21 April 2017, penulis Nana Arviana)
2. http://fisipunc.blogspot.com/2013/03/perubahan-struktur-ekonomi-indonesia.html?m=1 (diakses pada tanggal 21 April 2017, penulis Rina Aprilia)

Selasa, 11 April 2017

Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial

Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial






A. Pengertian Kemiskinan

          Kemiskinan adalah Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

B. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan

          Secara konseptual, kemiskinan bisa diakibatkan oleh lima faktor, yaitu :
1. Faktor individual, atau patalogis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin.

2. Faktor keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan hubungan keluarga.

3. Faktor sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar.

4. Faktor agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah dan ekonomi.

5. Faktor struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

          Indonesia menggunakan indikator kemiskinan absolut karena Kemiskinan absolut menurut BPS, ditentukan berdasarkan ketidakmampuan seseorang atau sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan pokok minimumnya seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan dan pendidikan. Indikator kemiskinan diterapkan di Indonesia karena Pendekatan yang digunakan BPS ini relatif lebih sederhana dan mudah dilakukan pengukurannya dibandingkan beberapa pendekatan dan pengertian lainnya mengenai kemiskinan serta indikator ini cocok di pakai di Indonesia karena sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia.
          Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. Dari sisi tenaga kerja, pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menjadi  unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi dengan ketersediaan tenaga kerja yang melimpah. Namun pertumbuhan penduduk yang tinggi tetapi tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang luas maka hal ini akan menimbulkan pengangguran di mana-mana dan kemiskinan pun tercipta.


Sumber :
1. http://premasanjaya.blogspot.com/2015/05/artikel-tentang-kemiskinan.html (diakses pada tanggal 10 April 2017, penulis prema sanjaya)
2. https://delialestari38.wordpress.com/2015/04/30/penyebab-kemiskinan-dan-dampak-akibat-kemiskinan/ (diakses pada tanggal 10 April 2017, penulis Delia Lestari)
3. http://lipi.go.id/berita/menyoal-indikator-kemiskinan-absolut/5688 (diakses pada tanggal 10 April 2017, penulis Carunia Mulya Hamid Firdausy)

Senin, 03 April 2017

Pembangunan Indonesia

SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

     Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan
tersebut, Pemerintah Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah dan salah satu
diantaranya adalah dalam hal penyediaan sumber pembiayaan pembangunan itu
sendiri. Sumber-sumber pembiayaan pembangunan dapat berasal dari dalam negeri
dan luar negeri. Sumber pembiayaan pembangunan ada 4 yaitu :
1. Tabungan sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contoh nya tabungan koperasi
2. Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contoh nya BUMN
3. Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Contoh nya Pajak
4. Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contoh nya kegiatan perdagangan barang ekspor


PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

     Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.

     Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan yaitu :
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.

     Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah :
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
d. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup
e. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan yang melindungi lingkungan hidup
f. Terjaminnya kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang
g. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup
h. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
i. Terlindunginya wilayah Indonesia dari pengaruh negatif pembangunan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.

     Contoh pembangunan berwawasan lingkungan:
1.membuat hotel dan kawasan hiburan di tepi pantai, tetapi tidak merusak hutan mangrove di sekitarnya.
2. tebang pilih pohon juga merupakan salah satu contoh pembangunan berkelanjutan yg berwawasan lingkungan
3. memanfaatkan sampah bekas sebelum di buang dan menggunakan sebagai barang kerajinan


RUMUS KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

     Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, pendapatan nasional dapat di kelompokkan sebagai berikut.

1. GDP (Gross Domestic Product) / PDB
Cara menghitung : jumlah barang dan jasa yang ada di dalam negeri dari Warna Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing di dalam negeri.

2. GNP (Gross National Product) / PNB
Cara menghitung : jumlah barang dan jasa dari Warga Negara Indonesia baik di dalam negeri maupun di dalam negeri.
*Jika GDP nya lebih besar daripada GNP artinya negara tersebut adalah negara berkembang, karena lebih banyak mengeluarkan untuk Warga Negara Asing daripada menerima.
rumus : GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri.

3. NNP (Net National Product) / PNN
GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
Cara menghitung : GNP - Penyusutan (Depresiasi/Replacement)

4. NNI (Net National Income) / PNB
Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Cara menghitung : NNP - Pajak tidak langsung
*yang termasuk pajak tidak langsung : PPN, Bea Cukai, Bea Materai, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

5. PI (Personal Income) / PP
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu.
Cara menghitung : PI - NNI + Transfer Payment - (Laba ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)
*Yang termasuk Transfer Payment = Beasiswa, Subsidi, gaji pensiun, bantuan, hadiah.
*Yang termasuk Laba ditahan = laba yang tidak dibagi (yang dicadangkan)
*Yang termasuk Iuran jaminan sosial = dana pensiun, iuran kesehatan, jaminan hari tua, asuransi

6. DI (Disposable Income)
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Cara menghitung : PI - Pajak langsung
*Yang termasuk pajak langsung = PPh, PBB, Pajak kekayaan, deviden

7. C (Consumtion)
Cara menghitung : DI - Saving (Tabungan)


Sumber :
1. http://chanchanfia.blogspot.com/2013/07/sumber-pembiayaan-pembangunan-di_8.html?m=1 ( diakses pada tanggal 3 April 2017, penulis Fia Chan)
2. http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-pembangunan-berwawasan-lingkungan-beserta-tujuan-contoh-dan-ciri-cirinya.html?m=1 (diakses pada tanggal 3 April 2017)
3. http://yulie2008.blogspot.com/2009/02/komponen-pendapatan-nasional.html?m=1 (diakses pada tanggal 3 April 2017, penulis bu Yulie)

Minggu, 19 Maret 2017

Sistem Perekonomian

Assalamualaikum wr.wb


     Secara umum, Sistem adalah suatu kumpulan objek atau unsur-unsur atau bagian-bagian yang memiliki arti berbeda-beda yang saling memiliki hubungan, saling bekerja sama dan saling memengaruhi satu sama lain serta memiliki keterikatan pada rencana atau plan yang sama dalam mencapai suatu tujuan tertentu pada lingkungan yang kompleks.
     Secara terminologi, sistem dipakai dalam berbagai macam cara yang luas sehingga sangat sulit untuk mendefinisikan atau mengartikan nya sebagai suatu pernyataan yang merangkum seluruh penggunaannya dan yang cukup ringkas untuk dapat memenuhi apa yang menjadi maksudnya. Hal tersebut disebabkan bahwa pengertian sistem itu bergantung dari latar belakang mengenai cara pandang orang yang mencoba untuk mendefinisikannya.
     Sistem berasal dari bahasa Latin ( systēma ) dan bahasa Yunani ( sustēma ) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.
     Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli : 

1. Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.

2. Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

3. Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

     Secara umum sistem ekonomi yaitu sebuah cara untuk mengatur dan mengorganisasi semua kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta yang berlandaskan prinsip tertentu dalam rangka untuk meraih kemakmuran atau kesejahteraan . Sistem Ekonomi sangat banyak sekali macamnya dan berbeda-beda penganut dari negara yang satu dan negara yang lainnya, karena Sebuah Sistem ekonomi ini akan sangat di pengaruhi oleh Sistem Pemerintahan yang di anut oleh suatu Negara Terdapat berbagai macam jenis dan bentuk sistem perekonomian di dunia, antara lain:

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem tersebut mempunyai sebuah tradisi aktivitas ekonomi yang dapat dilakukan secara turun- temurun, masyarakat tetap dapat menjaga nilai dari budaya setempat, sehingga kegiatan ekonominya masih bergotong-royong dan kekeluargaan  dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.

*Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional :
a) Belum adanya pembagian kerja yang jelas.
b) Ketergantungan pada sektor pertanian/agraris.
c) Ikatan tradisi bersifat kekeluargaan sehingga kurang dinamis.
d) Teknologi produksi sederhana.

*Keuntungan sistem ekonomi tradisional
• Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
• Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

*Kelemahan sistem ekonomi tradisional
• Pola pikir masyarakat secara umum yang masih statis.
• Hasil produksi terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
     Sistem Ekonomi Terpusat merupakan suatu sistem ekonomi yang sumber daya maupun pengolahannya direncanakan serta dikendalikan oleh pemerintah dan dimana pemerintah memegang peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain : Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

*Ciri-Ciri sistem Ekonomi Terpusat :
• Kegiatan perekonomian dari produksi ,distribusi dan konsumsi serta harga ditetapkan pemerintah dengan peraturan negara.
• Hak milik perorangan atau swasta tidak diakui ,sehingga kebebasan individu-individu
dalam berusaha tidak ada.
• Alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

*Keuntungan Sistem Ekonomi Terpusat
• Pemerintah lebih mudah mengadakan pengawasan dan pengelolaan
• Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi
• Kemakmuran masyarakat merata
• Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan.

*Kelemahan Sistem Ekonomi Terpusat
1. Adanya pemasungan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah
2. Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah
3. Anggota masyarakat tidak dijamin untuk memilih dan menentukan jenis pekerjaan
4. serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki
5. Pemerintah bersifat paternalis, yaitu apa yang telah diatur oleh pemerintah adalah benar dan harus dipenuhi alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

3. Sistem Ekonomi Bebas/Liberal (Kapitalis)
     Sistem Ekonomi Liberal merupakan sistem ekonomi yang pengelolaannya diatur di dalam kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya suatu kebebasan individu dalam kegiatan ekonominya. Artinya setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas untuk bersaing serta menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah dan suatu kondisi di mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada dan Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1990-an.

*Ciri-ciri sistem Ekonomi Liberal :
• Diakuinya kebebasan pihak swasta/masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan konsumsi
• Diakuinya kebebasan memiliki barang modal ( barang kapital )
• Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi semangat untuk mencari keuntungan sendiri

*Keuntungan sistem ekonomi Liberal
• Adanya persaingan sehingga mendorong kemajuan usaha
• Campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi kecil sehingga mendorong kesempatan lebih luas bagi pihak swasta
• Produksi didasarkan pada pemerintah pasar atau kebutuhan masyarakat
• Pengakuan hak milik oleh negara mendorong semangat usaha masyarakat

*Kelemahan sistem ekonomi liberal
• Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah
• Persaingan tidak sehat dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat
• Timbulnya praktik yang tidak jujur yang didasari mengejar keuntungan yang sebesar besarnya, sehingga kepentingan umum dikesampingkan.

4. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Kapitalis)
     Sistem Ekonomi Campuran merupakan sistem ekonomi yang berusaha mengurangi dari lemahnya yang timbul dari sistem ekonomi terpusat serta sistem ekonomi pasar dan merupakan suatu sistem ekonomi dimana di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.

*Ciri-ciri sistem ekonomi Campuran adalah :
• Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
• Mekanisme kegiatan ekonomi yang terjadi dipasar adalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi
• Hak milik perorangan diakui tetapi penggunaannya tidak boleh merugikan kepentingan umum.

*Keuntungan sistem ekonomi campuran adalah: 
• Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk kepentingan masyarakat
• Hak individu/swasta diakui dengan jelas
• Harga lebih mudah untuk dikendalikan

*Kelemahan sistem ekonomi campuran
1. Peranan pemerintah lebih berat di dibandingkan dengan swasta
2. Timbulnya KKN ( korupsi, kolusi dan nepotisme ) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

5. Sistem Ekonomi Pancasila (Kerakyatan)
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.

*Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33 ,dan GBHN Bab III No.14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila : 
a) Pasal 33 Setelah Amandemen
• Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan
• Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
• Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat.
• Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
• kebersamaan, efisiensi berkeadilan,berkelanjutan,berwawasan lingkungan ,kemadirian,serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

b) GBHN Bab III No.14
     Pembangunan ekonomi yang didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan bahwa masyarakat harus memegang peranan aktif dalam kegiatan pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat bagi perkembangan dunia usaha, sebaliknya dunia usaha perlu memberikan tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklim tersebut dengan kegiatan yang nyata.

     Tentunya setuju apabila Sistem Ekonomi dan Sistem Politik di ibaratkan sebagai 2 sisi mata uang berbeda yang tidak dapat di pisahkan karena hubungan sistem ekonomi dan sistem politik dapat terlihat pada macam-macam sistem ekonomi yang ada di dunia yaitu sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi kapitalis. Kedua sistem ekonomi ini berlandaskan pada politik serta Karena suatu tindakan kebijakan politik dalam permasalahan negara sangat menentukan arah dan tindak lanjut dari sistem perekonomian yang dianutnya. Sistem ekonomi dan sistem politik selalu bekerja beriringan dalam suatu negara.





#Sumber :
1. http://pengertian.website/pengertian-sistem-ciri-ciri-sistem-dan-unsur-sistem/
2.https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/
3. http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi-beserta-ciri-cirinya-terlengkap/
4.https://indark007.wordpress.com/2008/12/04/sistem-ekonomi-dan-kebijakan-politik/
5.http://www.zonasiswa.com/2014/07/sistem-ekonomi-pengertian-macam-fungsi.html?m=1