Jumat, 28 April 2017

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERDAGANGAN INTERNASIONAL


A. Teori Perdagangan Indonesia
          Di dalam era globalisasi teori perdagangan internasional masih sangat dibutuhkan karena di era globalisasi atau kebebasan, dimana setiap negara didalam melakukan perdagangan tidak lagi dibatasi oleh batas teritori, maka kita dituntut untuk mampu berkompetisi dan berinovasi agar dapat bertahan dan tidak terpuruk dalam era globalisasi. Adam Smith (teori keunggulan mutlak), yaitu negara akan memperoleh keunggulan mutlak, dikarenakan negara tersebut mampu memproduksi barang dan jasa dengan biaya lebih rendah dari negara lain. Maupun terori dari Ricardian (kelebihan komparatif), yaitu negara mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Dari kedua teori diatas kita akan gabungkan, bahwa kita akan memproduksi barang dan jasa dengan biaya relative rendah, tapi dengan kualitas baik dan benar-benar mempunyai keunggulan baik kualitas maupun kuantitas. Jadi kita akan bisa bersaing dan bertahan di Era Globalisasi ini.
          Lagipula dengan muncul perdagangan internasional di karenakan kebutuhan dan kemampuan setiap negara dalam menghasilkan barang dan jasa berbeda-beda. Perdagangan internasional juga muncul karena sebuah negara ingin melakukan ekspansi terhadap produk atau jasa yang dihasilkan di dalam negeri. Dengan adanya perdagangan internasional turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

B. Alasan dollar menjadi standar pembayaran
          Dollar menjadi standar pembayaran internasional di karenakan dimulai dari perjanjian Bretton Woods setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang. Perjanjian untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh Amerika. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk Dollar Amerika. Sebagai jaminan, Amerika menerima emas yang dimiliki negara-negara ini. Hasilnya, Amerika otomatis menguasai seluruh emas di dunia dan jadinya hanya Dollar Amerika yang nilainya disokong oleh emas. Secara praktis, ini berarti Dollar Amerika telah menggantikan emas sebagai sumber likuiditas perekonomian dunia dan menjadi basis sistem keuangan dunia. Dan Untuk menjadi mata uang internasional dibutuhkan pemilik yang kuat, dan hingga saat ini hanya Amerika serikat dengan US Dolarnya lah yang merupakan negara terkuat stabilitas politik, ekonomi,dan keamanannya terjaga. Walaupun Ekonominya mulai diimbangi Tiongkok, tapi tidak semudah itu menggeser US Dolar karena jika hanya Kuat mata uangnya saja tanpa diimbangi kondisi negara yang stabil, semua akan sia-sia karena menjadi mata uang internasional dibutuhkan kepercayaan dunia, agar dunia mau menggunakannya.

C. Bisakah euro menggantikan posisi dollar
          Secara ekonomi, Euro bisa saja menggantikan Dolar, karena Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan, investasi dan perekonomian internasional. Secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya. Serta keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa anggotanya,meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan. Dan secara Politis masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif mengantikan US Dolar,karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu pada pertimbangan ekonomis,namun factor Politis akan tetap menjadi kekuatan dan legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni,untuk mengendalikan interaksi struktur-struktur politik.dalam hal ini yang diperlukan adalah Political will dari negara/komunitas pemilik mata uang.

D. Prospek rupiah bisa mendunia
          Untuk jangka pendek mungkin Rupiah belum bisa berbuat apa-apa,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah bisa menjadi mata uang dunia, asalkan ada peningkatan dan kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan SDM yang ada di dalamnya. Dan semua itu bisa terlaksana jika ada komitmen dan dukungan dari semua komponen bangsa. Dalam kasus jaman globalisasi sekarang ini, musuh terbesar Indonesia adalah faktor keterbukaan terhadap budaya yang sangat minim, sehingga menyulitkan para investor untuk menaruh investasi disini. Dan faktor yang lebih mengerikan dari semuanya adalah perilaku konsumtif masyarakat Indonesia. Membuat warga negara asing selalu berinovasi untuk menarik hati masyarakat Indonesia yang notabene minim pendidikan tetapi besar dalam masalah gengsi.


Sumber :
1.https://bopeng45blog.wordpress.com/2016/07/03/soal-dan-jawaban-perdagangan-internasional/ (diakses pada tanggal 28 April 2017, penulis bopeng45blog)

2.http://economicsririn.blogspot.com/2015/05/mengapa-dollar-menjadi-mata-uang.html?m=1 (diakses lada tanggal 28 April 2017, penulis Ririn Nopiah)

Jumat, 21 April 2017

Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertumbuhan

Struktur Ekonomi dan Pembangunan Pertumbuhan



A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DI SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA

1. Sektor Pertanian
Kelebihan :
- Sektor-sektor ekonomi lain sangat tergantung pada produk-produk dari sektor pertanian, bukan hanya untuk kelangsungan hidup, melainkan juga untuk penyediaan bahan baku yang digunakan oleh sektor industri manufaktur, seperti industri tekstil, industri barang-barang dari kulit, dan industri makanan dan minuman.
- Sektor pertanian ini dilihat sebagai suatu sumber modal untuk investasi di dalam ekonomi. Jadi, pembangunan ekonomi melibatkan transfer surplus kapital dari pertanian ke sektor-sektor industri dan sektor-sektor nonpertanian lainnya (perkotaan), terutama dalam periode jangka panjang. Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi faktor-faktor produksi
- Sektor pertanian mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan atau neraca pembayaran (sumber devisa), baik lewat ekspor hasil pertanian atau dengan ekspansi produksi dari komoditi-komoditi pertanian yang menggantikan impor (substitusi impor). Ini bisa disebut kontribusi devisa.
- Memiliki elastisitas permintaan yang rendah, artinya berubah berapapun harganya orang akan tetep membeli produk pertanian.

Kekurangan :
‒ Rendahnya produktivitas yang disebabkan oleh masih kecilnya pemanfaatan dan rendahnya kualitas teknologi dan kualitas sumber daya manusia, sehingga sangat sulit ditingkatkan
‒ Memiliki investasi yang mahal
‒ Masih kebergantungan dengan iklim

2. Sektor Jasa
Kelebihan :
- Dapat meraih keuntungan tinggi jika kita mempunyai keahlian dan keterampilan

Kekurangan :
‒ Pada pasar persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis

3. Sektor Industri
Kelebihan :
- Merupakan salah satu cara untuk mendorong perubahan struktur ekonomi suatu negara karena dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
- Mengurangi pengangguran

Kekurangan :
‒ Investasi yang tinggi
‒ sangat sensitif terhadap kondisi makro seperti deflasi
‒ merusak alam

           Mengapa terjadi perubahan struktur ekonomi dalam proses pembangunan adalah karena adanya  kecenderungan bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi yang akan membuat semakin tinggi pendapatan masyarakat per-kapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi, dengan asumsi faktor-faktor penentu lain mendukung proses tersebut, seperti manusia (tenaga kerja), bahan baku, dan teknologi tersedia. Pada awalnya struktur ekonomi di Indonesia adalah agraris hal ini dapat dilihat dari  mata pencaharian utama sebagian besar penduduk masih sektor pertanian, Tetapi penyumbang utama pendapatan nasional adalah sektor industri pengolahan, yang berati struktur perekonomian Industrial. Namun yang disayangkan adalah belum semua lapisan atau golongan masyarakat siap menghadapinya. Akibatnya, ketika pemerintah mengajak masyarakat luas untuk bermitra dalam pembangunan, hanya mereka yang bermodal kuat dan pengusaha besar yang bisa berperan aktif dalam pembangunan, dan masyarakat terpaksa harus puas menjadi penonton dalam pembangunan.

           Pembangunan yang hanya mementingkan pertumbuhan tidak menghiraukan kelestarian lingkungan adalah salah karena manusia tidak bisa hanya mementingkan hak nya dalam memanfaatkan SDA tetapi juga kewajibannya dalam menjaga kelestarian SDA. Manusia harus membuat batasan tingkah laku mereka dalam memanfaatkan lingkungan alam sebaik mungkin agar lingkungan alam tetap berada dalam keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup manusia sebagaimana manusia sangat bergantung kepada kelestarian lingkungan yang ada di sekitarnya. Jadi sebaiknya untuk membangun pertumbuhan yang baik adalah dengan cara memikirkan akan berdampak baik atau buruk kepada kelestarian lingkungan itu sendiri.

Sumber :
1. http://nanaarviana.blogspot.com/2017/04/tugas-3-perekonomian-indonesia.html ( diakses pada tanggal 21 April 2017, penulis Nana Arviana)
2. http://fisipunc.blogspot.com/2013/03/perubahan-struktur-ekonomi-indonesia.html?m=1 (diakses pada tanggal 21 April 2017, penulis Rina Aprilia)

Selasa, 11 April 2017

Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial

Kemiskinan dan Kesenjangan Sosial






A. Pengertian Kemiskinan

          Kemiskinan adalah Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

B. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan

          Secara konseptual, kemiskinan bisa diakibatkan oleh lima faktor, yaitu :
1. Faktor individual, atau patalogis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin.

2. Faktor keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan hubungan keluarga.

3. Faktor sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar.

4. Faktor agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah dan ekonomi.

5. Faktor struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

          Indonesia menggunakan indikator kemiskinan absolut karena Kemiskinan absolut menurut BPS, ditentukan berdasarkan ketidakmampuan seseorang atau sekelompok orang untuk memenuhi kebutuhan pokok minimumnya seperti pangan, sandang, kesehatan, perumahan dan pendidikan. Indikator kemiskinan diterapkan di Indonesia karena Pendekatan yang digunakan BPS ini relatif lebih sederhana dan mudah dilakukan pengukurannya dibandingkan beberapa pendekatan dan pengertian lainnya mengenai kemiskinan serta indikator ini cocok di pakai di Indonesia karena sesuai dengan keadaan masyarakat Indonesia.
          Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu faktor yang penting dalam masalah sosial ekonomi umumnya dan masalah penduduk pada khususnya. Karena di samping berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi sosial ekonomi suatu daerah atau negara maupun dunia. Dari sisi tenaga kerja, pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menjadi  unsur penting dalam usaha untuk meningkatkan produksi dan mengembangkan kegiatan ekonomi dengan ketersediaan tenaga kerja yang melimpah. Namun pertumbuhan penduduk yang tinggi tetapi tidak diimbangi dengan lapangan pekerjaan yang luas maka hal ini akan menimbulkan pengangguran di mana-mana dan kemiskinan pun tercipta.


Sumber :
1. http://premasanjaya.blogspot.com/2015/05/artikel-tentang-kemiskinan.html (diakses pada tanggal 10 April 2017, penulis prema sanjaya)
2. https://delialestari38.wordpress.com/2015/04/30/penyebab-kemiskinan-dan-dampak-akibat-kemiskinan/ (diakses pada tanggal 10 April 2017, penulis Delia Lestari)
3. http://lipi.go.id/berita/menyoal-indikator-kemiskinan-absolut/5688 (diakses pada tanggal 10 April 2017, penulis Carunia Mulya Hamid Firdausy)

Senin, 03 April 2017

Pembangunan Indonesia

SUMBER PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

     Tujuan pembangunan nasional Indonesia adalah mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Untuk mencapai tujuan
tersebut, Pemerintah Indonesia dihadapkan pada berbagai masalah dan salah satu
diantaranya adalah dalam hal penyediaan sumber pembiayaan pembangunan itu
sendiri. Sumber-sumber pembiayaan pembangunan dapat berasal dari dalam negeri
dan luar negeri. Sumber pembiayaan pembangunan ada 4 yaitu :
1. Tabungan sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contoh nya tabungan koperasi
2. Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contoh nya BUMN
3. Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Contoh nya Pajak
4. Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contoh nya kegiatan perdagangan barang ekspor


PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

     Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang terencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.

     Ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan yaitu :
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.

     Tujuan pembangunan berwawasan lingkungan adalah :
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
d. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan hidup
e. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindakan yang melindungi lingkungan hidup
f. Terjaminnya kepentingan generasi sekarang dan generasi yang akan datang
g. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup
h. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana
i. Terlindunginya wilayah Indonesia dari pengaruh negatif pembangunan, seperti pencemaran tanah, air, dan udara.

     Contoh pembangunan berwawasan lingkungan:
1.membuat hotel dan kawasan hiburan di tepi pantai, tetapi tidak merusak hutan mangrove di sekitarnya.
2. tebang pilih pohon juga merupakan salah satu contoh pembangunan berkelanjutan yg berwawasan lingkungan
3. memanfaatkan sampah bekas sebelum di buang dan menggunakan sebagai barang kerajinan


RUMUS KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

     Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, pendapatan nasional dapat di kelompokkan sebagai berikut.

1. GDP (Gross Domestic Product) / PDB
Cara menghitung : jumlah barang dan jasa yang ada di dalam negeri dari Warna Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing di dalam negeri.

2. GNP (Gross National Product) / PNB
Cara menghitung : jumlah barang dan jasa dari Warga Negara Indonesia baik di dalam negeri maupun di dalam negeri.
*Jika GDP nya lebih besar daripada GNP artinya negara tersebut adalah negara berkembang, karena lebih banyak mengeluarkan untuk Warga Negara Asing daripada menerima.
rumus : GNP = GDP - Produk Netto terhadap luar negeri.

3. NNP (Net National Product) / PNN
GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.
Cara menghitung : GNP - Penyusutan (Depresiasi/Replacement)

4. NNI (Net National Income) / PNB
Pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.
Cara menghitung : NNP - Pajak tidak langsung
*yang termasuk pajak tidak langsung : PPN, Bea Cukai, Bea Materai, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor.

5. PI (Personal Income) / PP
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu.
Cara menghitung : PI - NNI + Transfer Payment - (Laba ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan)
*Yang termasuk Transfer Payment = Beasiswa, Subsidi, gaji pensiun, bantuan, hadiah.
*Yang termasuk Laba ditahan = laba yang tidak dibagi (yang dicadangkan)
*Yang termasuk Iuran jaminan sosial = dana pensiun, iuran kesehatan, jaminan hari tua, asuransi

6. DI (Disposable Income)
Pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Cara menghitung : PI - Pajak langsung
*Yang termasuk pajak langsung = PPh, PBB, Pajak kekayaan, deviden

7. C (Consumtion)
Cara menghitung : DI - Saving (Tabungan)


Sumber :
1. http://chanchanfia.blogspot.com/2013/07/sumber-pembiayaan-pembangunan-di_8.html?m=1 ( diakses pada tanggal 3 April 2017, penulis Fia Chan)
2. http://www.gurupendidikan.net/2016/04/pengertian-pembangunan-berwawasan-lingkungan-beserta-tujuan-contoh-dan-ciri-cirinya.html?m=1 (diakses pada tanggal 3 April 2017)
3. http://yulie2008.blogspot.com/2009/02/komponen-pendapatan-nasional.html?m=1 (diakses pada tanggal 3 April 2017, penulis bu Yulie)